TAK PERLU MEMAKSAKAN

Pena Gembala Petra


TAK PERLU MEMAKSAKAN
Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki (Matius 27:39)

Memasuki awal Bulan September ini sebagian besar dari antara kita barangkali masih mengingat setidaknya ada dua peristiwa besar yang pernah terjadi dalam sejarah. Yang pertama, pada tanggal 30 September 1965 terjadi peristiwa berdarah yang dilakukan oleh organisasi PKI. Dan yang kedua, pada tanggal 11 September 2001 menara kembar WTC di New York, AS ditabrakan dengan pesawat yang mengakibatkan kematian ribuan orang.
Kedua peristiwa ini, kalau ditelusuri latar belakangnya, itu dikarenakan adanya kehendak yang mau dipaksakan. Orang-orang yang berada di balik kedua peristiwa ini mempunyai suatu keingingan. Namun karena apa yang mereka inginkan tidak tercapai maka diambillah jalan sendiri dengan memaksakannya dan akibatnya kita tahu semua, yaitu kerugian, air mata, kesakitan dan bahkan kematian.
Terlepas dari dua kisah di atas, ada satu bagian firman Allah yang menasehati kita bahwa tidak semua kehendak kita bisa dipaksakan untuk dipenuhi. Ketika Tuhan Yesus mau disalib Ia bergumul di taman Getsemani. Di sana Ia memohon kepada Bapa-Nya demikian: Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki (Matius 27:39).
Dalam doa-Nya itu Tuhan Yesus menghendaki supaya Ia tidak perlu mengalami cawan murka Allah (salib) untuk penebusan manusia berdosa. Namun yang menarik, ialah walaupun Ia mempunyai kehendak sendiri tetapi kehendak-Nya tidak Ia paksakan untuk dipenuhi. Sebaliknya Ia mengembalikan semuanya kepada Allah Bapa. Dan hasilnya sungguh indah, yaitu keselamatan manusia.
Jemaat Petra, mari kita belajar untuk tidak perlu memaksakan kehendak kita, terlebih kehendak kita terhadap Tuhan. Oleh karena itu ketika datang kepada Allah dan berdoa biarlah kita selalu menanamkan dalam hati kita bahwa apa yang kita sampaikan kepada Allah, semuanya itu bergantung pada kedaulatan Allah saja. Dan yakinilah kalau kita menyerahkan kehendak kita kepada Allah maka hasilnya pastilah indah. Amin.

Comments :

0 komentar to “TAK PERLU MEMAKSAKAN”


Posting Komentar