PENGAKUAN IMAN RASULI
TEKS
Pengakuan Iman Rasuli adalah kredo (pengakuan iman) yang secara luas diterima dan diakui oleh Gereja-gereja Kristen, khususnya Gereja-gereja yang berakar dalam tradisi Barat.
Asal-usul
Menurut tradisi, para rasul (murid-murid Yesus) sendirilah yang menulis pengakuan iman ini pada hari ke-10 (Hari Pentakosta) setelah kenaikan Yesus Kristus ke sorga. Karena isinya mengandung 12 butir, ada keyakinan bahwa masing-masing murid Yesus menuliskan satu pernyataan di bawah bimbingan Roh Kudus.
Sementara itu sebagian sejarahwan juga mengatakan bahwa pengakuan iman ini berasal dari kota Gaul, Prancis, pada abad ke-5.
Maksud dari Pengakuan Iman Rasuli
Terlepas dari berbagai dugaan asal-usul Pengakuan Iman Rasuli ini, tetapi yang jelas, pengakuan iman ini adalah intisari dari seluruh ajaran Alkitab. Apa yang tertulis dalam pengakuan iman ini semuanya terdapat dalam Alkitab. Jadi boleh dikatakan bahwa Pengakuan Iman Rasuli ini adalah Alkitab mini yang sistematis (berurutan).
Pengakuan iman ini adalah rumusan ajaran dasar Gereja perdana, yang dibuat berdasarkan amanat agung Yesus untuk menjadikan segala bangsa muridnya, membaptiskan mereka dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus (Matius 28:18-20). Karena itu, dari kredo ini kelihatan bahwa inti ajarannya adalah Tritunggal dan Allah sang Pencipta.
Pada masa ketika kebanyakan umat Kristen masih buta huruf, pengulangan secara lisan Pengakuan Iman Rasul ini seiring dengan Doa Bapa Kami dan Sepuluh Perintah Tuhan (Dasa Titah) membantu melestarikan dan menyebarkan iman Kristiani dari gereja-gereja Barat. Pengakuan Iman Rasul tidak memiliki peran di Gereja Ortodoks Timur.