SEMUA ORANG MEMBUTUHKAN DAMAI SEJATI
Usai Perang Dunia II, sejumlah pemimpin dunia sepakat mendirikan lembaga yang sekarang dinamakan Perserikan Bangsa-bangsa (PBB). Tujuan pendirian lembaga internasional ini adalah untuk mencegah terulangnya perang besar dan mengusahakan perdamaian dunia.
Sebagai simbol komitmen perdamaian itu, di depan markas PBB dibangun sebuah monumen yang dibawahnya terpahat kutipan Yesaya 2:4 yang berbunyi demikian: ”maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.”
Apa yang terjadi di PBB itu seharusnya mencelikkan mata orang Kristen tentang kebutuhan dunia akan perdamaian. Orang Kristen mesti tampil dan berkata kepada dunia bahwa damai sejati yang diidam-idamkan itu hanya ada dalam Yesus, Sang Raja Damai.
MISI LUAR ANGKASA & MISI KE SORGA
Dari dulu umat manusia sangat berambisi untuk bisa menjelajah luar angkasa. Untuk mewujudkan mimpi itu, jutaan dolar telah dihabiskan selama bertahun-tahun. Dan hasilnya sungguh fantastis; sekarang manusia sudah bisa ke Bulan, dan selanjutnya manusia sedang merancang misi ke planet Mars dan ke tempat-tempat lainnya di luar angkasa sana.
Dengan segala kecanggihan tekhnologinya manusia bisa saja membangun misi besarnya untuk pergi ke Bulan, Planet Mars dan menjelajah seluruh alam semesta ini, tetapi sayangnya, tidak akan pernah ada tekhnologi yang bisa membawa orang ke sorga.
Sebenarnya untuk pergi ke sorga tidak perlu tekhnologi canggih tetapi cukup dengan iman kepada Yesus Kristus.
Masih banyak orang yang belum mengetahui rahasia ini. Ceritakanlah kepada mereka.