Tidak banyak orang yang tahu bahwa negara Cina yang komunis itu, sekitar 700 tahun yang lalu pernah membuka diri terhadap Injil. Kaisar Kublai Khan pernah meminta paus supaya segera mengirimkan 100 orang misionaris ke Cina. Tugas mereka adalah membuktikan kebenaran dan keunggulan iman Kristen di atas semua agama yang lain. Kublai menjamin, apabila paus bisa memenuhi permintaannya itu maka ia, para pejabatnya dan seluruh Cina akan percaya kepada Tuhan Yesus.
Pintu telah dibuka lebar-lebar tetapi celakanya undangan itu tidak digubris sama sekali. Barulah 20 tahun kemudian dengan setengah hati paus mengirim hanya satu orang misionsris ke sana. Dan hasilnya adalah kegagalan besar. Sudah terlambat! Cina telah menutup pintu, dan penyembahan berhala sudah terlanjur berakar di sana.
Seandainya saja dulu paus mau memenuhi permintaan Kublai itu mungkin sejarah gereja di Cina akan berbeda dengan yang kita saksikan sekarang.
Nasi telah menjadi bubur, tidak perlu disesali. Biarlah itu menjadi pelajaran berharga bagi generasi kita. Jangan ulangi kesalahan di masa lalu, mari gunakan setiap kesempatan yang ada untuk memberitakan Injil Kristus.
