ENGKAU TIDAK SENDIRIAN DALAM KESUSAHANMU!

Pena Gembala Petra


ENGKAU TIDAK SENDIRIAN DALAM KESUSAHANMU!
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna" (2Kor.12:9a)


Membaca judul Pena Gembala di atas mungkin saja kita akan berkata dengan nada pesimis: “Ah…teori!” atau “itu cuma slogan rohani saja.” Apa pun kata kita namun satu hal yang pasti itu sesuatu yang nyata. Sebagai orang percaya kepada Tuhan, ketika mengalami kesusahan kita tidak sendirian. Tuhan ada beserta dengan kita. Sebelum melanjutkan ini mari kita melihat sebentar beberapa fakta tentang kesusahan.
Pertama, kesusahan yang kita alami terkadang atas ijin Tuhan. Tuhan memang memikirkan yang terbaik bagi kita anak-anak-Nya. Ia menghendaki supaya kita diberkati, baik, sehat dan bahagia – Ia tidak pernah merancangkan sesuatu yang jahat bagi kita. Hanya, di saat-saat tertentu Ia bisa mengijinkan kita untuk mengalami kesusahan. Hal seperti itulah yang pernah dialami oleh Paulus. Ia yang seorang begitu mengasihi Tuhan dan setia dalam pelayanan ternyata mengalami juga apa yang namanya kesusahan. Dan anehnya itu atas ijin Tuhan (2 Kor. 12:7b). Ketika Tuhan mengijinkan kita mengalami kesusahan bukan berarti Ia jahat atau telah berubah setia terhadap kita. Tidak! Tetapi Ia mempunyai maksud mulia di balik kesusahan itu sebagaimana yang akan kita lihat.
Kedua, ada maksud Tuhan di balik kesusahan kita. Kembali kepada kisah Paulus. Tuhan mengijinkan Paulus mengalami kesusahan dan bahkan ketika Paulus berdoa agar Tuhan menolong dia – melepasakannya dari masalah itu Tuhan tidak mengabulkannya. Hal itu terjadi supaya Paulus tetap bergantung kepada Tuhan. Dalam segala kelebihan dan kesuksesan pelayanannya Paulus bisa saja menjadi sombong (2 Kor.12:7). Ia masih manusia juga sama seperti kita yang bisa jatuh dalam dosa kesombongan. Supaya hal itu tidak sampai terjadi maka Tuhan mengijinkan dia mengalami kesusahan. Jadi kalau kita melihat kesusahan dalam ‘kacamata’ rohani kita akan melihat sesuatu yang berbeda. Kesusahan bukan lagi kutukan tetapi itu bisa menjadi berkat.
Kembali pada perenungan tentang penyertaan Tuhan dalam kesusahan kita. Jemaat Petra, saat ini mungkin engkau dalam situasi yang sulit – ekonomi yang susah, pekerjaan yang tidak jelas, sakit penyakit, studi yang berat atau keluarga yang goncang. Tapi ingat bahwa engkau tidaklah sendirian. Janji firman Tuhan kepada Paulus bahwa Ia akan menaungi kita dalam segala kelemahan kita seperti yang tertulis dalam firman-Nya bahwa “…., sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” (2 Kor. 12: 9).

Comments :

0 komentar to “ENGKAU TIDAK SENDIRIAN DALAM KESUSAHANMU!”


Posting Komentar