PERTOBATAN

1. Pentingnya pertobatan

Kekristenan sejati adalah kekristenan yang membawa pesan pertobatan di tengah-tengah dunia yang bengkok ini.

Alkitab sangat mementingkan berita pertobatan. Kalau kita membuka Alkitab maka kita akan menemukan ternyata di sepanjang sejarah umat Allah, berita pertobatan senantiasa diperdengarkan. Nab-nabi Tuhan sekian generasi tampil untuk menyerukan pertobatan di tengah-tengah umat Allah (Ulangan 30:10; Yeremia 8:6). Demikian juga dengan Yohanes Pembaptis, boleh dikatakan ia hidup dan melayani hanya untuk mengajak orang supaya bertobat (Matius 3:2). Dan yang menarik adalah, tidak kebetulan tema khotbah pertama Petrus adalah tentang pertobatan (KPR 2:38). Berita pertobatan juga menjadi pokok khotbah Paulus (KPR 20:21). Semuanya ini jelas menunjukan bahwa pertobatan itu adalah sesuatu yang serius.

Dan meskin pun kita hidup di zaman anugerah saat ini, berita pertobatan tetap menjadi isu penting yang harus diperdengarkan dan sekaligus dilakukan oleh umat Tuhan. Kalau tidak maka sia-sialah kekristenan kita.

2. Arti pertobatan

Kalau kita mau tahu apa itu artinya pertobatan maka kita harus mengerti terlebih dahulu bahwa tobat atau pertobatan itu berhubungan dengan tiga hal, yaitu pikiran, perasaan dan kehendak.

Pikiran berhubungan dengan cara pandang seseorang terhadap dosa, Allah dan diri sendiri. Di sini dosa diakui sebagai kesalahan pribadi; Allah diakui sebagai Pribadi yang berhak menuntut kebenaran; dan diri sendiri sebagai pribadi yang sudah tercemar. Sedangkan perasaan berhubungan dengan sikap hati yang menyesali dosa-dosa yang sudah dilakukan. Dan kehendak berhubungan dengan keputusan untuk meninggalkan dosa.

Jadi boleh disimpulkan bahwa pertobatan merupakan kesadaran, penyesalan dan keputusan untuk meninggalkan dosa.

3. Dua macam pertobatan

Dalam kekristenan dikenal ada dua macam pertobatan, yaitu pertobatan yang berhubungan dengan status dan pertobatan yang berhubungan dengan pengudusan.

Pertobatan yang berhubungan dengan status adalah pertobatan seseorang ketika ia meninggalkan dosa-dosanya dan menerima Yesus dalam hidupnya sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya. Pada saat itulah, orang berdosa yang menerima Yesus statusnya langsung diubahkan menjadi menjadi orang benar. Status sebagai orang benar menjadi miliknya sekali untuk selama-lamanya dan tidak bisa dibatalkan.

Sedangkan pertobatan yang berhubungan dengan pengudusan adalah pertobatan setiap saat yang harus dilakukan oleh orang yang sudah menerima Yesus dalam hidupnya. Kita harus akui bahwa orang yang sudah hidup dalam Tuhan, selama ia masih hidup di dunia ini, tentu saja ia masih menghadapi pergumulan yang bisa membuatnya jatuh dalam dosa. Karena itu ia perlu bertobat dan membiarkan Roh Kudus menguasai dan menguduskannya terus menerus hingga ia sempurna nanti ketika sudah bersama Tuhan di sorga.

Comments :

0 komentar to “PERTOBATAN”


Posting Komentar